7-1024x584

Melakukan peregangan dengan teknik yang benar sangat penting untuk menghindari cedera. Saat memulai, pastikan tubuh sudah dalam kondisi hangat, misalnya dengan melakukan pemanasan ringan selama 5–10 menit. Pemanasan ini membantu otot menjadi lebih lentur dan siap bergerak. Selain itu, gerakan peregangan sebaiknya dilakukan perlahan tanpa memaksakan otot.

Setiap gerakan harus fokus pada otot tertentu. Misalnya, peregangan leher, bahu, punggung, dan kaki dapat dilakukan secara bergantian. Tahan posisi selama 15–30 detik dan ulangi 2–3 kali. Jangan lupa bernapas secara perlahan untuk membantu tubuh tetap rileks. Teknik ini memungkinkan tubuh mendapatkan fleksibilitas maksimal tanpa risiko cedera.

Peregangan yang tepat juga memperhatikan batas kemampuan tubuh. Jangan memaksakan gerakan jika terasa nyeri berlebihan. Jika dilakukan secara rutin, teknik peregangan yang aman akan meningkatkan fleksibilitas, menjaga kesehatan sendi, dan membuat aktivitas sehari-hari lebih nyaman. Dengan pemahaman ini, semua orang, termasuk pemula, bisa mendapatkan manfaat optimal dari peregangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *